Dua piala diraih tim OTKP dalam LKAP di Yogyakarta. Sumber : Dokumen Pribadi. |
TIM JURNALISTIK – Prestasi siswa dan siswi jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) sudah tidak diragukan lagi. Setelah menjuarai berbagai perlombaan di bulan sebelumnya, Oktober ini kembali raih prestasi. Diwakili oleh dua peserta didik bernama Sultan Yusuf Albari dan Solihat Khoirunnisa. Pada tanggal 2 sampai 6 Oktober 2018 kedua peserta didik tersebut mengikuti mata lomba LKAP (Lomba Kompetensi Administrasi Perkantoran), bertempat di Universitas Yogyakarta Wates. Nurafia sebagai pembimbing mengaku, sebelum mengikuti lomba peserta didik telah melakukan persiapan dengan matang. Nurafia menegaskan “Tahap awal ialah mempersiapkan mental dan kepercayaan diri. Hal terpenting mereka sudah tampil dengan maksimal, harapan saya kedepannya kemapuan mereka meningkat, terutama dibidang administrasi dan bahasa Inggris. Bukan hanya itu, ketelitian pengerjaan tugas juga harus diperhatikan.”
Persaingan dalam perlombaan begitu ketat, sebelumnya mental para peserta diuji oleh pengawas. Tujuannya untuk mengasah kemampuan peserta dibidang perkantoran. Hal tersebut bias teratasi, dengan persiapan matang yang telah dilakukan Sultan dan Solihat dalam waktu kurang lebih 1 bulan. Akhirnya berujung pada hasil yang membuat bangga keluaraga SMK Wikrama. Berkat usaha, doa dan kerja keras akhirnya keduanya meraih juara 2 dan 3 dari 33 orang peserta yang mengikuti lomba tersebut, se-Jawa dan Bali. Perlombaan ini baru bulan ini SMK Wikrama mengirimkan peserta lomba.
Pada saat diwawancarai tim jurnalistik, Sultan merasa senang dan bangga, ia mengemukakan “Setelah mengikuti LKAP, saya bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki. Selain itu dapat menumbuhkan sportifitas serta ambisi yang positif. Saya mendapatkan teman-teman baru dari berbagai daerah.” Ujarnya.
“Intinya kita haruas pantang menyerah dan rendah hati. Dibarengi dengan belajar yang tak kenal kata bosan. Siapa pun lawannya harus optimis, dan tak lupa mintalah doa kepada orang tua dan tuhan kita.” Tegas Sultan.
Dari kegiatan ini peserta didik mendapat tips meningkatkan potensi. Tetapi poin pentingnya mereka dapat melihat sekolah lain. Bisa melihat bagaimana caranya berpresentasi, meskipun di tempat perlombaan tidak tersedia alat-alat perkantoran sehingga peserta harus membawa dari sekolah.